

Siak Hulu, (IhsanCreativeNews)- Minggu 21 mei 2017. Al-Ihsan Boarding School telah mewisudakan para penghafal Al-Qur’an sebanyak 23 orang hafidz dan hafidzah yang telah menuntaskan hafalannya sebanyak tiga puluh juz selama 40 hari melalui program akselerasi yangg diadakan oleh Al-Ihsan Boarding School. Jumlah peserta program Akselerasi menghafal Al-Qur’an yang dinamakan program Daurah Qur’an 40 hari menghafal 30 juz ini sebanyak 32 orang peserta, terdiri dari bergai golongan dan usia.
Selain Wisuda Al-Qur’an juga diadakan Wisuda kelulusan santri kelas enam Al-Ihsan Boarding School dan pelepasan santri kelas lima Al-Ihsan Boarding School dalam rangka pengabdian pada masyarakat. Pelaksanaan Wisuda ini diadakan di Lapangan Al-Ihsan Boarding School dan dihadiri oleh tokoh masyarakat dan beberapa Kiyai pondok pesantren lain.
“Jagalah Allah maka Allah akan menjagamu” ujar KH. M Ghazali Lc, MA selaku Ketua pembina Yayasan Al-Ihsan Boarding School pada Tausiahnya di acara wisuda santri Al-Ihsan. “Teruntuk Yang akan melakukan pengabdian ke Pulau Bayur, Kampar Kiri dan Kep. Meranti tetapalah menjaga Allah disisi Antum (kalian) makan Allah Akan menjaga antum (kalian)” lanjutnya.
Acara Wisuda Al-qur’an dan santri kelas enam AL-Ihsan Boarding School Dan Juga Pelepasan pengabdian santri ini juga dihadiri oleh Bapak Ali Shyar selaku Biro Admin kesra yang mewakili Bapak Arsyad Juliandri Rachman yangn tidak bisa hadir.Selain Bapak Ali Shyar, juga turut hadir Ibu Hazliani Selaku DPR dan Cendekiawan. Acara Wisuda Al-Qur’an Dan Wisuda Santri kelas enam AL-Ihsan Ini juga diiringi dengan beberapa karya seni dari santri seperti musikalisasi puisi dan paduan suara.
“kita sebut ini wisudanya Para pemimpin” Ujar KH. Misran Agusmar Lc, (pimpinan Al-Ihsan Boarding School) disaat memberikan sambutannya didepan Biro Admin Kesra, Bapak Ali Shyar.
Pernyataan KH. Misran Agusmar,Lc. Menyebutnya wisuda para pemimpin itu tidak diragukan lagi karena para sentri yang diwisuda adalah santri-santri hebat yang siap mengisi Indonesia dalam lini apapun.”saya yakin Santri Yang diwisuda ini akan mejadi orang yang akan mengisi kekosongan kekosongan yang ada di Riau bahkan di Indonesia” Umar B.A (21/5). (mhk)