Penekanan pada aspek bagaimana menumbuhkan kesadaran beribadah, diawali dengan ibadah mahdah seperti bersuci dan sholat dengan membuka klinik sholat disamping proses habituasi yang kontiniu didasari dengan senantiasa menghidupkan ruh ibadah.
Begitu pula bagaimana upaya menghidupkan nilai-nilai ibadah dalam sikap sehari-hari dengan harapan tidak sekedar memiliki pengetahuan atau skill akan tetapi menjadikannya bagian yang tidak terpisahkan dari akhlaqul karimah seorang pribadi muslim.
Selain menjadi makanan harian santri, menghidupkan pola interaksi dengan al-Qur’an dengan diadakannya program menghafal al-Qur’an selama dua pekan pada akhir Juli dan pekan pertama bulan Agustus 2016 lalu, alhamdulillah rata-rata persantri mampu menghafal dua dan tiga juz selama kegiatan. Hafal minimal 10 juz al-Qur’an dan 40 Hadits Rasulullah juga merupakan target lulusan IBS.
Pembinaan Kesantrian tidak dapat dipisahkan dari 24 jam aktifitas IBS. Nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin bisa tumbuh dan masuk hingga ke relung hati yang paling dalam setiap SDM IBS. Beragam aktifitas terus digulirkan baik terkait dengan adab sehari-hari sejak bangun tidur ; membiasakan berdo’a, merapikan tempat tidur, mandi sebelum subuh, sholat malam hingga hal-hal yang dianggap sepele seperti selalu mengecek peralatan mandi dan perelengkapan pribadi, merapikan pakaian, kamar, selalu memperhatikan K3 kamar dan lingkungan pondok yang diistilahkan di IBS dengan Basic Skill, semacam hal-hal yang dianggap dasar dan diperlukan oleh setiap santri dalam kehidupan sehari-hari. Ada juga berupa ketrampilan hidup atau life skill sehingga diwajibkannya seluruh santri mengikuti kegiatan kepramukaan dan beladiri yang menjadi ciri khas setiap pesantren di tanah air. Begitu pula dianjurkan mengikuti jurnalistik, desain grafis, tata boga, menjahit, beberapa cabang olahraga, multimedia, group musik Islami untuk memperbanyak bekal masa depan.
Tuntas Akademik dan memiliki daya saing, juga menjadi bagian dari urat nadi aktifitas dan target lulusan IBS. Sekolah formal seperti SMP dan MA selalu berupaya menjadikan setiap pembelajaran terutama di jam akademik terasa mudah, menyenangkan dan menyentuh hati (3 M).